• Semua device drivers dianggap sebagai file biasa
– Perangkat merupakan objek pada sistem file
– Mengakses channel suatu perangkat ~ membuka file
• 3 kelas perangkat:
– Block devices
– Character devices
– Network devices
F3191 – Sistem I/O
Page 3
Sistem I/O pada Linux (2)
• Block Devices
– mengakses blok data secara random, contoh: hard
disk, floppy disk, CD-ROM
– Biasanya digunakan untuk menyimpan sistem file
– Akses langsung dapat dilakukan untuk tujuan tertentu,
mis. membuat atau memperbaiki sistem file yang
disimpan pada device, aplikasi basisdata
• Character Devices
– Mencakup semua perangkat I/O lainnya (kecuali
perangkat jaringan)
– Tidak perlu mengimplementasikan semua
fungsionalitas file
IF-ITB/HY/25-Aug-03
IF3191 – Sistem I/O
Page 4
Block Devices (1)
• Menyediakan antarmuka
utama untuk semua disk
pada sistem
• Terdiri dari 2 komponen:
– Block buffer cache
– Request manager
• Block Buffer Cache
– Fungsi:
• sebagai pool buffer untuk I/O aktif, dan
• sebagai cache untuk I/O yang telah selesai
– Terdiri dari 2 bagian:
• Buffer, sekumpulan page yg dialokasikan secara dinamis dari pool
main memori kernel
• Buffer heads, berisi deskripsi buffer; satu untuk tiap buffer.
Block Devices (2)
• Block Buffer Cache (lanj.)
– Buffer heads berisi informasi buffer id, yang terdiri dari
3 tuple:
• block device yang ditangani,
• offset data dalam blok device tsb, dan
• ukuran buffer
– Buffer juga terdapat pada beberapa list, a.l:
• List buffer bersih, kotor, atau yang terkunci
• Freelist, yang diakses bila suatu file dihapus, atau diisi oleh
fungsi refill_freelist utk menambah jumlah buffer bebas
– Buffer management menangani penulisan buffer
kotor ke disk.
IF3191 – Sistem I/O
Page 6
Block Devices (3)
• Request Manager
– Mengelola penulisan/pembacaan isi buffer dari/ke block
device driver
– Fungsi ll_rw_block melakukan
pembacaan/penulisan tingkat rendah
– I/O request yang belum ditangani disimpan dalam
struktur request; satu per block-device driver
– Menggunakan algoritma penjadwalan C-SCAN
(elevator)
– Melakukan penggabungan beberapa request yang
berdampingan posisinya pada blok device
– Dapat dilakukan cache-bypassing
Character Devices
• Character device driver yang didaftarkan pada kernel
Linux harus mencantumkan fungsi I/O yang
diimplementasikan
• Kernel tidak melakukan preprocessing terhadap
permintaan baca/tulis ke character device → dilakukan
sendiri oleh perangkat ybs.
• Untuk terminal device, terdapat interface standard berupa
struktur yang disebut tty_struct
– Menyediakan buffer dan flow control untuk aliran data dari
terminal device dan mengalirkan data ke line discipline
– Line discipline adalah interpreter utk informasi dari terminal
device
MODUL DAN FUNGSI MODUL I/O
ModulI/O
1. Interface denganCPU danmemori
2. Interface kesatuataulebihperipheral
FungsiModulI/O :
1. Control danTiming
2. KomunikasiCPU
3. Device untukkomunikasi
4. Data Buffering
5. DeteksiError
METODE OPERASI SISTEM I/O
1. I/O Terprogram
2. I/O Instruksi(Demand Driven)
3. Direct Memory Access (DMA)
INTERFACING I/O
Suatualatyang digunakanauntukmenghubungkansuatupiranatidenganCPU melaluiBUS
FungsiUmum:
Mensinkronkandata transfer antaraCPU danpirantiI/O
INTERFACING I/O
FungsiDetail :
1. Penyediastatus pirantiI/O bagiCPU
2. Memilikikemampuaninterupsi/ DMA
3. MampumentransferinstruksiCPU kepiranti
4. Mampuberfungsisebagaibuffer storage data transfer
5. Mampumelakukanpengujiankesamaandata
6. Mampumendecodedanmengencodedata
7. Memilikifasilitaskhusus:
Konversidata paralelkeserial, Encoding karakterF1,F2
BACKSPACE, DELETE danlain-lain
8. Menyediakansinyalstatus operasi
SISTEM PROSESOR I/
General Purpose komputeryang berisisejumlahsaluranDMA, CPU tersendiridanmenjalankannyasecaraparalel
Fungsi :
Sebagaipirantifront end yang menanganisetiapaspekI/O danmenyediakanpengendaliI/O khususyang disebutI/O Channel.
Struktur Sistem Operasi
Komponen-komponen Sistem
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:Managemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:
Managemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti:
Managemen Secondary-Storage
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, disket, dll.Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan disk.
Managemen Sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:
Managemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi bertanggung-jawab:- Pembuatan dan penghapusan berkas.
- Pembuatan dan penghapusan direktori.
- Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
- Memetakan berkas ke secondary storage.
- Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:- membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
- specify the controls to be imposed.
- provide a means of enforcement.
Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan:Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-line interpreter, dan UNIX shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.Layanan Sistem Operasi
Eksekusi program adalah kemampuan sistem untuk "load" program ke memori dan menjalankan program. Operasi I/O: pengguna tidak dapat secara langsung mengakses sumber daya perangkat keras, sistem operasi harus menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O atas nama pengguna. Sistem manipulasi berkas dalah kemampuan program untuk operasi pada berkas (membaca, menulis, membuat, and menghapus berkas). Komunikasi adalah pertukaran data/ informasi antar dua atau lebih proses yang berada pada satu komputer (atau lebih). Deteksi error adalah menjaga kestabilan sistem dengan mendeteksi "error", perangkat keras mau pun operasi.Efesisensi penggunaan sistem:
- Resource allocator adalah mengalokasikan sumber-daya ke beberapa pengguna atau job yang jalan pada saat yang bersamaan.
- Proteksi menjamin akses ke sistem sumber daya dikendalikan (pengguna dikontrol aksesnya ke sistem).
- Accounting adalah merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijaksanaan).
System Calls
System call menyediakan interface antara program (program pengguna yang berjalan) dan bagian OS. System call menjadi jembatan antara proses dan sistem operasi. System call ditulis dalam bahasa assembly atau bahasa tingkat tinggi yang dapat mengendalikan mesin (C). Contoh: UNIX menyediakan system call: read, write => operasi I/O untuk berkas.Sering pengguna program harus memberikan data (parameter) ke OS yang akan dipanggil. Contoh pada UNIX: read(buffer, max_size, file_id);
Tiga cara memberikan parameter dari program ke sistem operasi:
Mesin Virtual
Sebuah mesin virtual (Virtual Machine) menggunakan misalkan terdapat sistem program => control program yang mengatur pemakaian sumber daya perangkat keras. Control program = trap System call + akses ke perangkat keras. Control program memberikan fasilitas ke proses pengguna. Mendapatkan jatah CPU dan memori. Menyediakan interface "identik" dengan apa yang disediakan oleh perangkat keras => sharing devices untuk berbagai proses.Mesin Virtual (MV) (MV) => control program yang minimal MV memberikan ilusi multitasking: seolah-olah terdapat prosesor dan memori ekslusif digunakan MV. MV memilah fungsi multitasking dan implementasi extended machine (tergantung proses pengguna) => flexible dan lebih mudah untuk pengaturan. Jika setiap pengguna diberikan satu MV => bebas untuk menjalankan OS (kernel) yang diinginkan pada MV tersebut. Potensi lebih dari satu OS dalam satu komputer. Contoh: IBM VM370: menyediakan MV untuk berbagai OS: CMS (interaktif), MVS, CICS, dll. Masalah: Sharing disk => OS mempunyai sistem berkas yang mungkin berbeda. IBM: virtual disk (minidisk) yang dialokasikan untuk pengguna melalui MV.
Konsep MV menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumberdaya sistem, dikarenakan tiap MV terpisah dari MV yang lain. Namun, hal tersebut menyebabkan tidak adanya sharing sumberdaya secara langsung. MV merupakan alat yang tepat untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Konsep MV susah untuk diimplementasi sehubungan dengan usaha yang diperlukan untuk menyediakan duplikasi dari mesin utama.
Perancangan Sistem dan Implementasi
Target untuk pengguna: sistem operasi harus nyaman digunakan, mudah dipelajari, dapat diandalkan, aman dan cepat. Target untuk sistem: sistem operasi harus gampang dirancang, diimplementasi, dan dipelihara, sebagaimana fleksibel, error, dan efisien.Mekanisme dan Kebijaksanaan:
- Mekanisme menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti.
- Kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan.
Implementasi Sistem biasanya menggunakan bahas assembly, sistem operasi sekarang dapat ditulis dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi. Kode yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi: dapat dibuat dengan cepat, lebih ringkas, lebih mudah dimengerti dan didebug. Sistem operasi lebih mudah dipindahkan ke perangkat keras yang lain bila ditulis dengan bahasa tingkat tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar